grease cepat boros

Benarkah Menghemat Saat Greasing Dapat Menyebabkan Kerugian?

Melakukan perawatan pada alat berat adalah hal krusial untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Namun, beberapa operator atau pemilik alat berat sering kali menganggap penghematan pada pelumasan (greasing) sebagai langkah efisiensi biaya. Padahal, mengirit greasing justru dapat membawa risiko besar bagi alat berat dan proses operasional. Berikut ini pembahasan mengenai dampak negatif yang bisa terjadi jika Anda mengirit greasing, disertai rekomendasi langkah yang sebaiknya diambil.

Fungsi Penting Greasing pada Alat Berat

Grease memiliki peran utama untuk mengurangi gesekan antar komponen mekanis, melindungi bagian dari korosi, dan memperpanjang umur peralatan. Dalam operasional alat berat, seperti excavator, bulldozer, atau wheel loader, pelumasan yang memadai memastikan bahwa peralatan dapat bekerja dengan lancar meski dalam kondisi berat sekalipun.

Sumber terpercaya seperti laporan teknis dari produsen alat berat, misalnya Caterpillar atau Komatsu, menyebutkan bahwa pelumasan yang konsisten dan sesuai spesifikasi dapat memperpanjang usia komponen hingga dua kali lipat dibandingkan jika dilakukan secara asal-asalan atau terlalu irit.

Risiko Mengirit Greasing

  1. Gesekan Berlebih dan Panas Berlebih
    Mengurangi penggunaan grease dapat meningkatkan gesekan antara komponen. Hal ini memicu panas berlebih yang mempercepat keausan pada bagian penting seperti bearing atau bushing.
  2. Kerusakan Komponen Mekanis
    Grease yang tidak cukup dapat menyebabkan komponen seperti roda gigi atau sambungan hidrolik cepat aus atau bahkan macet. Akibatnya, perbaikan mahal atau penggantian total mungkin diperlukan.
  3. Korosi pada Komponen Penting
    Tanpa lapisan grease yang cukup, komponen logam lebih rentan terhadap paparan air dan udara yang menyebabkan karat. Ini sangat merugikan, terutama jika alat berat sering digunakan di lingkungan lembap atau basah.
  4. Waktu Henti Operasional
    Kerusakan yang terjadi akibat kekurangan pelumasan akan memaksa alat berat berhenti beroperasi untuk perbaikan. Hal ini tentu memengaruhi produktivitas dan bisa menyebabkan keterlambatan dalam proyek.

Solusi untuk Menghindari Risiko

  1. Ikuti Jadwal Greasing yang Direkomendasikan
    Pastikan Anda mengikuti panduan greasing dari pabrikan alat berat. Frekuensi dan jumlah grease yang digunakan biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik alat.
  2. Gunakan Grease Berkualitas Tinggi
    Pilih grease yang sesuai dengan jenis dan lingkungan kerja alat berat. Sebaiknya gunakan produk yang memiliki standar NLGI dan direkomendasikan oleh produsen.
  3. Lakukan Pemeriksaan Rutin
    Periksa kondisi pelumasan pada bagian-bagian alat berat secara berkala. Jangan hanya mengandalkan asumsi bahwa grease masih cukup tanpa pengecekan langsung.

Mengirit greasing bukan langkah hemat, melainkan risiko besar yang dapat merugikan Anda dalam jangka panjang. Dampak seperti kerusakan komponen, korosi, hingga waktu henti operasional dapat jauh lebih mahal daripada biaya greasing yang sesuai. Dengan melumasi alat berat secara rutin dan menggunakan grease berkualitas, Anda dapat memastikan alat berat tetap bekerja optimal dan berumur panjang.

Jangan sampai tertinggal informasi penting lainnya, simak selengkapnya di sini.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

wpChatIcon